Tabloid Indonesia Barokah Terang-terangan Karena Penegakan Hukum Berlarut-larut

Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, hingga saat ini, pihaknya sudah melayangkan 20 laporan atas fitnah, pencemaran nama baik, dan kabar bohong terhadap pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Laporan itu mereka layangkan ke polisi, Bawaslu bahkan Dewan Pers.
Tapi hingga saat ini, laporan itu hanya jalan di tempat alias tidak ada kemajuan.
"Ada yang sudah 3 bulan (dilaporkan), ada yang sudah 6 bulan lebih. Tapi hingga saat ini tidak ada yang ditangkap," ujar Habiburokhman dalam diskusi bertajuk "Hantu Kampanye Hitam" di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1).
Nah, karena kasus yang lama belum diselesaikan, sementara bukti-bukti yang disertakan sudah lengkap, maka menurut Habiburokhman pelaku pun mulai berani menyebarkan fitnah dan hoax secara terang-terangan seperti tabloid Indonesia Barokah.
"Kalau itu berlarut-larut, pelakunya tidak ditangkap maka tidak heran muncul seperti itu dan terangan (seperti tabloid) Indonesia Barokah," pungkas Habiburokhman. [rmol]